Meskipun beberapa agama melarang / mengharamkan Binatang babi untuk dikonsumsi , namun hingga kini masih banyak juga yang mengkonsumsi / menjadikan daging babi sebagai bahan makanan, sebagaimana telah diuraikan dalam catatan sebelumnya. berikut adalah beberapa contoh Makanan yang dibuat / dimasak dengan bahan utama daging babi :
- Babi panggang merah (manis) khas Tionghoa.
- Babi panggang putih (asin) khas Tionghoa.
- Sekba (berisi jeroan babi dengan kuah) khas Tionghoa (Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang).
- Kitoba (irisan bagian kepala babi yang diolah dengan cara dikukus. Untuk menikmatinya harus dicelupkan ke dalam cuka aren yang disediakan khas Tionghoa Bogor.
- Sate babi khas Tionghoa: sama seperti daging sate pada umumnya namun tusukannya lebih besar dan rasanya manis.
- Ngo hiang / Go Hiong: Daging babi cincang yang dibungkus dengan kulit kembang tahu tipis. (Jakarta, Bogor, Bandung).
- Babi cin: Hidangan daging babi dan minyak dengan kuah yang rasanya manis karena kecap manis.
- Bakut: Hidangan khas Tionghoa yang merupakan paduan dari sayur asin dan kaldu iga babi (dapat dijumpai di seluruh Indonesia).
- Saksang: Olahan daging babi khas daerah Tapanuli.
- Babi rica-rica: Daging babi olahan khas Manado yang rasanya sangat pedas.
- Babi guling: Olahan daging babi khas Bali.
- Babi putar: Olahan daging babi khas Manado yang umumnya disajikan pada saat perayaan.
- Se'i Babi: Olahan daging babi asap khas Kota Kupang dan Timor. Pengasapan dengan memakai campuran susu, garam dan rempah-rempah memberikan cita rasa unik yang berbeda dengan daging asap manapun.
Ada yang mau mencoba ...? atau sudah pernah merasakan masakan / makanan dari bahan daging babi ....?
0 komentar:
Post a Comment