Makna Penting Ramadhan

Ramadhan Menurut Kepercayaan beberapa orang adalah satu diantara sekian banyak Bulan yang mulia , bulan ramadhan adalah bulan dimana al quran pertama kali diturunkan , bulan yang penuh dengan rahmat, penuh dengan berkah dan juga ampunan (magfiroh). di Bulan ini juga ada salah satu malam terbaik malam yang bernilai lebih dari pada malam yang lainnya yakni malam seribu malam atau yang biasa disebut dengan Malam lailatul Qadar.

Karena berbagai keutamaan itulah bulan Ramadhan adalah waktu bagi umat islam untuk mengasah jiwa,  ketajaman pikiran serta kejernihan hati untuk menghilangkan sifat-sifat yang tercela dan dosa yang ada didalam diri kita, bulan yang tepat untuk mengevaluasi apa - apa yang telah kita lakukan selama 10 bulan sebelumnya, dengan tentunya berlomba - lomba memperbanyak amal kebajikan sekaligus berlomba - lomba untuk mendapatkan malam kemulyaan yang pada malam itu malaikat jibril turun untuk mengatur segala urusan atas perintah Allaah Subhanahu Wata'ala.

Alhamdulillah, telah sampailah kita pada bulan Ramadhan ditahun ini dengan selamat , Menurut Satu riwayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam tidak hanya memerintahkan ummatnya untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan,akan tetapi juga memerintahkan umatnya untuk lebih bersemangat didalam menjalankan ibadah yang lain didalam mengisi hari-harinya dengan optimal dan semangat pada bulan ini.

Sudah tidak terhitung betapa banyak dan besarnya keutamaan bulan ramadhan baik menurut hadits maupun Al Quran maka sangat disayangkan apabila bulan Ramadhan yang telah nyata - nyata memiliki begitu banyak keutamaan berlalu pergi meninggalkan kita tanpa ada usaha yang maksimal dari kita untuk kiranya mau meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah kita. Bahkan akan lebih memalukan lagi apabila setiap hari-hari dibulan Ramadhan yang mana seharusnya diisi dengan memperbanyak amal ibadah diganti dengan ajang maksiat, na’uzubillahi min zaalik..!

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam bersabda, “Celakalah bagi orang yang masuk pada bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan berlalu ia belum diampuni.” (HR. At-Tirmizi, Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi).

Akhirnya, marilah kita bersama sama meraih berbagai keutamaan yang telah disediakan di bulan Ramadhan ini dengan cara mengisi setiap kesempatan yang ada dibulan Ramadhan dengan berbagai aktivitas ibadah dan amal shalih. Semoga kita mendapat pengampunan dan pahala yang berlipat ganda pada bulan ramadhan tahun ini, serta memperoleh predikat ”muttaqin” yang insha allaah akan menghantarkan kita ke surga.

Aamiin