Kehidupan Dan Problematikanya

Lagi dan lagi bencana negeri tercinta ini dan ironis sekali karena bencana tersebut terjadi dipertengahan bulan ramadhan, setelah sebelumnya diawal bulan ramadhan banjir menerjang padang kini bencana itu menyambangi Ambon.

Memang Banjir ditengah Bulan Ramadhan yang terjadi di Ambon tidak separah apa yang terjadi di beberapa negara yang lain sebut saja china namun akibat bencana tersebut diperkirakan / diberitakan / dikabarkan ada 10 orang warga yang meninggal dunia dan hingga kini masih terdapat beberapa orang yang juga dikabarkan / diberitakan menghilang (belum diketahui kabar , keadaan serta keberadaannya). 

Sebagaimana diwartakan / dikabarkan / diberitakan oleh beberapa media negeri ini banjir yang terjadi sejak selasa lalu selain menyebabkan beberapa korban meninggal dunia juga mengakibatkan beberapa orang warga terluka dan banjir yang menurut beberapa orang diakibatkan oleh derasnya hujan yang terjadi dengan terus menerus tersebut juga menyebabkan longsor dan ratusan rumah warga tergenangi oleh air.

Banjir masih menggenangi kota ambon akibat derasnya hujan yang terus menerus mengguyur dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa hari  mengakibatkan beberapa permukiman warga kota Ambon terisolasi dan beberapa ruas jalan juga tidak bisa untuk dilalui kendaraan sehingga memaksa para petugas SAR untuk mengevakuasi warga ketempat yang aman dengan perahu.

Hingga kabar berita ini disebarkan musibah banjir masih terjadi di beberapa kawasan Kota Ambon dan proses evakuasi masih terus dilakukan karena puluhan warga masih terjebak oleh bencana banjir.

Ramadhan Menurut Kepercayaan beberapa orang adalah satu diantara sekian banyak Bulan yang mulia , bulan ramadhan adalah bulan dimana al quran pertama kali diturunkan , bulan yang penuh dengan rahmat, penuh dengan berkah dan juga ampunan (magfiroh). di Bulan ini juga ada salah satu malam terbaik malam yang bernilai lebih dari pada malam yang lainnya yakni malam seribu malam atau yang biasa disebut dengan Malam lailatul Qadar.

Karena berbagai keutamaan itulah bulan Ramadhan adalah waktu bagi umat islam untuk mengasah jiwa,  ketajaman pikiran serta kejernihan hati untuk menghilangkan sifat-sifat yang tercela dan dosa yang ada didalam diri kita, bulan yang tepat untuk mengevaluasi apa - apa yang telah kita lakukan selama 10 bulan sebelumnya, dengan tentunya berlomba - lomba memperbanyak amal kebajikan sekaligus berlomba - lomba untuk mendapatkan malam kemulyaan yang pada malam itu malaikat jibril turun untuk mengatur segala urusan atas perintah Allaah Subhanahu Wata'ala.

Alhamdulillah, telah sampailah kita pada bulan Ramadhan ditahun ini dengan selamat , Menurut Satu riwayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam tidak hanya memerintahkan ummatnya untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan,akan tetapi juga memerintahkan umatnya untuk lebih bersemangat didalam menjalankan ibadah yang lain didalam mengisi hari-harinya dengan optimal dan semangat pada bulan ini.

Sudah tidak terhitung betapa banyak dan besarnya keutamaan bulan ramadhan baik menurut hadits maupun Al Quran maka sangat disayangkan apabila bulan Ramadhan yang telah nyata - nyata memiliki begitu banyak keutamaan berlalu pergi meninggalkan kita tanpa ada usaha yang maksimal dari kita untuk kiranya mau meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah kita. Bahkan akan lebih memalukan lagi apabila setiap hari-hari dibulan Ramadhan yang mana seharusnya diisi dengan memperbanyak amal ibadah diganti dengan ajang maksiat, na’uzubillahi min zaalik..!

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam bersabda, “Celakalah bagi orang yang masuk pada bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan berlalu ia belum diampuni.” (HR. At-Tirmizi, Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi).

Akhirnya, marilah kita bersama sama meraih berbagai keutamaan yang telah disediakan di bulan Ramadhan ini dengan cara mengisi setiap kesempatan yang ada dibulan Ramadhan dengan berbagai aktivitas ibadah dan amal shalih. Semoga kita mendapat pengampunan dan pahala yang berlipat ganda pada bulan ramadhan tahun ini, serta memperoleh predikat ”muttaqin” yang insha allaah akan menghantarkan kita ke surga.

Aamiin

Suara Bising kereta Api menyelimuti keramaian di bawah kolong Jembatan yang Meng-Hitam , penuh sesak dengan Tenda - tenda pengungsian yang berjejer di pinggiran sungai yang airnya menghitam. Ratusan warga terlihat tumpah ruah di satu titik dengan disertai tumpukan pakaian-pakaian bekas yang digeletakkan disekitar mereka begitu saja. Terlihat Anak - anak kecil hingga orang tua yang sibuk berebut baju - baju tersebut. 

Beberapa orang lainnya tampak begitu terpukul dan memilih untuk diam berbaring di bawah kolong jembatan dengan menatap langit ditemani perabotan mereka yang masih berhasil diselamatkan dari amukan api. Sementara itu terdapat juga beberapa keluarga yang masih tetap memilih untuk menetap di atas reruntuhan rumah mereka dengan membentankan terpal sebagai alas dan atap mereka. Raut kesedihan tidak bisa disembunyikan dari masing - masing mereka dan masih tampak di muka setiap warga dengan muka yang tersaput debu dan abu dari puing puing bekas kebakaran yang berterbangan ditiup angin.

Malampun sudah semakin larut Listrik di beberapa kawasan belum bisa menyala akibat kebakaran. Sebagian  warga, yang kebetulan rumah tidak mengalami musibah kebakaran memasang lilin sebagai penerangan sembari menggelar tikar di luar rumah mereka. Sementara ribuan pengungsi tumpah ruah di kelurahan, halaman rumah warga yang selamat dari musibah hingga bersembunyi dikolong jembatan. Sebagian lagi beristirahat di tempat - tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah. 

Sungguh pemandangan yang sangat memperihatinkan dimana sebagian besar mereka tidur dengan tanpa selimut meskipun udara malam yang dingin tengah menerpa dan ironisnya hal tersebut terjadi di tengah nuansa Ramadhan,Tanya kenapa ...............? 

Terlihat jelas dimata mereka harapan agar penderitaan ini segera berlalu dan Semoga Derita Ini Cepat Berakhir

Kitab Hadits Shahih Bukhari adalah merupakan kitab kumpulan hadits Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang dibukukan oleh Al Imam Bukhari yang menurut beberapa orang memiliki nama lengkap : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Ja'fai.

Kumpulan hadits yang disusun oleh Al Imam Bukhari adalah merupakan salah dari sekian banyak kitab hadits terbaik menurut muslim dari kalangan Sunni  karena beliau Al Imam Bukhari mempergunakan kriteria yang ketat didalam menyeleksi dan kemudian menyusun kumpulan hadits tersebut.

Dan berbagai kitab yang lain yang jumlahnya kurang lebih 70 - 100 buah (menurut beberapa pendapat karena perbedaan cara dan metode penafsiran serta keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia biasa) untuk lebih lengkapnya silahkan dicari di toko buku atau download di website yang menyediakan kitab shahih bukhari lengkap.