Budidaya bebek potong bukanlah merupakan hal yang baru , setiap orang pastinya pernah mendengar dan atau pernah menekuni usaha yang satu ini.
Budidaya bebek potong bisa dijadikan pilihan dalam beternak, karena budidaya bebek potong ternyata menawarkan keuntungan yang cukup menggiurkan, keunggulannya adalah bebek tergolong unggas yang tahan dari serangan penyakit. selain itu juga Bisnis ini ternyata memiliki prospek yang menjanjikan.
Salah satu contoh bisa kita lihat di Desa celepan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen, dimana sebagian besar warganya memilih untuk melakukan budidaya bebek. Sehingga daerah tersebut dikenal dengan sebutan “Kampung Bebek” penghasilannya pun terhitung lumayan besar, di daerah tersebut rata-rata setiap KK yang beternak bebek mendapat penghasilan hingga Rp. 9 juta perbulannya, dan itupun hanya dari menjual telurnya saja.
Jika kita lihat kondisi sekarang permintaan pasar tidak hanya pada telur bebek, tetapi permintaan terhadap daging bebek juga semakin meningkat, ini bisa kita lihat dengan semakin merebaknya restoran dan rumah makan yang secara khusus menawarkan sajian daging bebek, dengan aneka pilihan menu.
Melihat potensi yang ada maka bisnis budidaya bebek potong dapat dijadikan pilihan didalam melakukan usaha.
Namun sebelum seseorang memulai melakukan budidaya bebek potong alangkah baiknya jika mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil.
Dan didalam pemeliharaan bebek potong, peternak sebaiknya memelihara bebek jantan. Kenapa? Hal ini dimaksudkan karena bebek jantan memiliki berbagai keunggulan dan keuntungan apabila ditinjau dari segi ekonomi. Dimana harga bibit bebek jantan lebih murah dibanding dengan harga bibit bebek betina, lalu dari segi pemeliharaan pun pertumbuhan bebek jantan lebih baik daripada bebek betina sehingga dalam waktu yang relatif tidak lama antara 28 hari - 40 hari berat kotor bebek bisa mencapai tidak kurang dari 1,3 kg. Dan itu adalah berat rata rata yang dibutuhkan oleh para penjual bebek potong.
Selain berat juga dikarena pada umur yang muda menghasilkan daging yang lebih empuk, gurih dan nilai gizi yang lebih tinggi berdasarkan pengalaman selama 28 - 36 hari yang telah lalu, dengan syarat kematian persentase kematian bebek dibawah 2% kita bisa mendapatkan laba hingga 50 - 70% dari modal usaha yang kita keluarkan.
oh iya nilai jual / harga jual untuk bebek potong umur 28 - 36 hari ditempat saya adalah Rp. 16.000,-00 / ekor untuk selanjutnya silahkan dihitung sendiri biaya bibit meri + pakan dan sebagainya.
Insya Allaah dari 200 ekor bebek dapat memberikan kita keuntungan 800.000 - 1.500.000 / 28 - 36 hari
Bagaimana, setelah membaca artikel ala kadarnya diatas apakah anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya bebek potong.
Apabila tertarik maka kata kuncinya adalah Memulai, hanya dengan bertekad sukses bukan berharap sukses. kesuksesan itu akan dapat diraih, tentunya harus disertai dengan do'a,
So …selamat mencoba berternak bebek potong.
0 komentar:
Post a Comment