Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengakui adanya anggaran posko portabel berupa tenda atau kontainer senilai Rp15 milyar untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Usulan tersebut dibicarakan pada rapat Komisi VIII DPR dengan BNPB pada pekan lalu.
"Tendanya bukan seperti tenda pramuka atau pengungsi. Ini semua inisiatif BNPB, bukan dari Presiden," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Senin (17/9).
Sutopo menjelaskan, satu set Posko portabel terdiri dari beberapa ruangan, seperti ruangan untuk pos komando, ruang koordinasi, ruang radio komunikasi, media center, ruang bedah atau perawatan, logistik, peralatan dan ruang istirahat.
Anggaran senilai Rp15 miliar itu dipakai untuk membeli bahan yang kuat untuk menahan ancaman bencana, seperti abu dan pasir letusan gunungapi, dan gempabumi.
"Saat bencana ketika ada kunjungan VVIP seperti Presiden, Wapres, Menteri atau pejabat lain dapat menginap di posko tersebut," ujar Sutopo.
BNPB mengambil pengalaman saat banjir bandang di Wasior, tsunami di Mentawai, gempa di Padang. BNPB dan BPBD kesulitan mencari ruangan yang memadai yang dapat digunakan sebagai pos komando. Apalagi, ketika gempa bumi besar di daerah terpencil maka posko portabel sangat dibutuhkan.
"Ketika selesai bencana, alat tersebut dibongkar (knock down) dan disimpan di gudang serta dapat digunakan untuk daerah lain. Lembaga-lembaga yang menangani bencana umumnya punya posko portabel seperti Turki, Italia, Jepang, dan sebagainya," ungkap Sutopo.
Ia menambahkan, semua itu masih dalam tahap usulan dari BNPB saat rapat dengan DPR. Sejumlah anggota DPR ada yang mendukung usulan tersebut.
"Dalam hal ini BNPB akan mengikuti semua keputusan DPR. Jika ditolak, BNPB tidak akan melanjutkan usulan tersebut. Jika disetujui, mekanisme pengadaannya pun melalui sistem LPSE yang terbuka, transparan dan semua bisa mengikuti lelang," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini mengatakan anggaran BNPB 2013 senilai Rp1 triliun. Sementara pada 2012 sebesar Rp 55 miliar "Itu ada tenda yang katanya untuk SBY," kata dia
0 komentar:
Post a Comment