"Kami himbau kepada teman-teman untuk tidak ikut demo rame-rame ke jalan yang tidak ada solusinya." Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai, menghimbau kepada seluruh anggota KSPSI di setiap wilayah Indonesia untuk tidak ikut aksi demonstrasi rencana kenaikan BBM yang marak terjadi saat-saat ini. Menurut Yorrys, aksi demonstrasi tersebut tidak memberikan solusi terkait rencana pemerintah tersebut.
Jika ingin membatalkan kenaikan BBM maka harus lebih banyak berdialog dengan pemerintah dengan memberikan masukan dan alternatif. Cara-cara seperti itu memberikan perjuangan kaum buruh lebih bermakna dan cepat mendapatkan hasil, dibandingkan hanya demonstrasi tetapi tidak mau berdialog.
"Kami himbau kepada teman-teman untuk tidak ikut demo rame-rame ke jalan yang tidak ada solusinya, dan kita harus memberikan konsep kepada pemerintah bagaimana strategi kebijakan lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dari rencana kenaikan BBM tersebut," kata Yorrys, dalam acara serah terima hasil formatur kongres KSPSI di Hotel Grand Sahid, Jakarta, hari ini.
Yorrys yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan pihaknya telah sepakat akan memberikan solusi kepada pemerintah terkait rencana kenaikan harga BBM tersebut. Menurutnya, KSPSI memahami tentang kenaikan harga BBM dan ini bukan kemauan pemerintah.
"Tidak ada presiden yang ingin menaikkan BBM, karena ini situasi global, maka kami minta pemerintah untuk mengkaji ini agar tidak berdampak kepada pekerja," kata Yorrtegasnya.
Dewan Pakar
Sementara itu saat mengumumkan susunan pengurus, mantan kuasa hukum terpidana kasus suap sesmenpora Muhammad Nazaruddin, yakni OC Kaligis dipilih sebagai Ketua Dewan Pakar dan Advokasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Tak hanya OC Kaligis, KSPSI juga meminta tokoh pakar hukum lainnya yakni, Bagir Manan, Yusril Ihza Mahendra serta tokoh-tokoh lain untuk masuk di dewan pakar KSPSI dalam membantu kinerja KSPSI kedepan.
"Dewan pakar ini kami telah sepakati dan kami minta yaitu bapak Prof OC Kaligis, dan beliau bersedia, dan akan di bantu oleh Prof Bagir Manan, dan Prof Yusril Ihza Mahendra, Tommy Sihotang SH, DR Mayasak Djohan, dan Dr Nurhayati Assegaf," ujar Yorrys.
Sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/38203-kspsi-minta-anggotanya-tidak-ikut-ikutan-demo-bbm.html
0 komentar:
Post a Comment