Tiada lagi rasa Lapar serta dahaga setelah adzan maghrib berkumandang, lepas sudah 12 Jam ujian di bulan ramadhan disaat menikmati hidangan berbuka puasa, perasaan lega dan puas serta tenang lebih terasa setelah selesai melaksanakan ibadah Shalat Maghrib sembari bersiap diri melangkahkan kaki ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat isya' dan tarawih. Namun ...... belum juga terdengar suara adzan shalat isya' , terdengar suara gemuruh air bercampur lumpur.
Ghuuuuuuuurrrrrrrrrrrrr........., ..................................
Air bah datang dengan tiba-tiba membuat rasa tentram dan damai itu sirna seketika berubah menjadi kepanikan dalam tangis dan keharuan yang menjadi - jadi karena petang itu banjir bandang menerjang pada Selasa (24/7/2012) malam itu. Pekarangan rumah warga baik di depan maupun belakang rumah telah terkepung arus air yang deras bercampur dengan lumpur. serasa maut telah mengelilingi mereka jeritan kepanikan pun tak terperikan.
Air bah datang dengan tiba-tiba membuat rasa tentram dan damai itu sirna seketika berubah menjadi kepanikan dalam tangis dan keharuan yang menjadi - jadi karena petang itu banjir bandang menerjang pada Selasa (24/7/2012) malam itu. Pekarangan rumah warga baik di depan maupun belakang rumah telah terkepung arus air yang deras bercampur dengan lumpur. serasa maut telah mengelilingi mereka jeritan kepanikan pun tak terperikan.
Waktu berlalu, jarum jam telah menunjukkan pukul 20 lebih 30 menit. Arus bukannya semakin surut malah semakin menggila gila dan mencapai puncaknya. Tidak ada yang dapat diperbuat oleh warga yang selamat karena mustahil untuk melakukan evakuasi karena minimnya peralatan. Listrik pun padam beberapa warga sedang terperangkap didalam kepungan liar banjir bandang malam itu. Sekitar jam 2 dini hari arus banjir mulai mereda, kepungan banjir pun sudah bisa untuk dilewati setidaknya dapat dilakukan penyelamatan karena arus sudah mulai mengecil.
Tak Lama mentari pun kembali bersinar memberikan sedikit harapan kepada mereka meskipun kebanyakan kondisi rumah telah hancur dan porak - poranda.sedikit yang masih bisa diselamatkan dan dipergunakan dari kebutuhan pokok sandang , pangan , papan dan setidaknya masih bisa untuk dipergunakan.
Bersyukur karena hanya banjir bandang yang menerjang , nyawa masih selamat dan barang barang masih ada yang bisa dipergunakan , setidaknya tidak senaas saudara lain yang ditimpa musibah lebih parah dari mereka.
Tau dari mana min ......?
Liat Di televisi ma koran sekaligus kabar berita yang ada di mbah google :)
0 komentar:
Post a Comment