Orang Hebat Zaman Sekarang

0 komentar Saturday, September 8, 2012
Seorang laki-laki paruh baya, suatu ketika lewat di depan sebuah masjid. Kebetulan di dalam masjid, sedang dilangsungkan tabligh akbar. Seorang Ustad muda, nampak berada di atas mimbar. Dengan menggebu-gebu, Ia menyampaikan banyak hal, salah satunya tentang tema karomah.

”Banyak cerita, para kekasih Allah yang lantaran karomahnya, wali tadi bisa berjalan mengambang diatas air, ada juga yang bisa terbang ke awang-awang, nglempit bumi juga bisa, merekalah orang-orang hebat” tandas Ustadz muda.

Hadirin tampak terpaku mendengar setiap keterangan sang Ustadz. Mereka tak beranjak dari tempat duduknya hingga acara tabligh usai.

Dan setelah sekian menit berlalu, acara di masjid itupun ditutup. Sebelum mengucap salam, Ustadz muda berdoa dan hadirin pun mengamini.

Satu persatu hadirin pun mulai meninggalkan masjid. Berbeda dengan lelaki paruh baya yang sejak tadi berada di teras masjid. Ia bermaksud menunggu keluarnnya Ustad muda untuk sekedar mengajak berbicara.

Usai disalami oleh beberapa hadirin, Ustad muda pun bergegas untuk keluar dari masjid untuk pulang. Tapi tanpa dinyana, baru sampai di teras masjid, langkahnya
tertahan oleh sapaan salam.

”Assalamu’alaikum Ustadz”

”Wa’alaikumussalam, masyaallah Kiai,” ustad muda terkejut.

Ia tak menyangka Kiainya di pesantren bisa berada di tempat itu. Ia segera menyalami gurunya. “Nak, nak,…. seorang yang bisa terbang itu biasa, wong burung saja bisa terbang. Seorang yang bisa berjalan diatas air itu biasa, karena ikan pun bisa melakukannya, bahkan menyelam di air pun ikan bisa. Apalagi seorang bisa nglempit bumi, itu tidaklah hebat, setan musuh orang beriman itu secepat kilat bisa melakukannya,” Sang Kiai langsung berbicara.

Ustad muda, yang ternyata santri pak Kiai ini pun segera mafhum dengan maksud pembicaraan Kiainya. Ia menunduk sadar telah melakukan kesalahan saat berbicara di atas podium tadi.

”Orang hebat di zaman ini, bukanlah orang yang bisa melakukan berbagai hal-hal diluar nalar kebiasaan, tapi orang yang saat memiliki atau bahkan berkelebihan harta, ketika harta itu raib dan hilang tanpa jejak, hatinya tak sedikit pun peduli, dan bahkan berkata “Alhamdulillah”,

"orang-orang inilah yang layak disandangi orang hebat karena mereka tahu dan sadar bahwa mereka bukan apa - apa dan bukan siapa - siapa serta tidak memiliki apa - apa” jelas Pak Kiai. 

Berbagai sumber (edit)
 Wallahu A'lam
read more “Orang Hebat Zaman Sekarang ”

Umat Muslim Indonesia, Paling Taat di Dunia "Luar Biasa....!"

0 komentar
Kaum Muslim di Indonesia dan Asia Tenggara boleh mengklaim sebagai umat Islam yang termasuk paling taat menjalankan agamanya.

"Wah...... Super Sekali "

Sungguh luar biasa atau biasa diluar apalah itu sebutannya menurut beberapa media setempat umat muslim di asia tenggara khususnya indonesia terkenal paling taat di dunia "Amazing...!" dan "Super Sekali " serta "Luar Biasa"

Bagaimana tidak ...?

Mau tidak mau itulah klaim yang banyak diunggah di internet semenjak Agustus 2012

Super dan Super Sekali

Serta Menakjubkan

Tidak percaya silahkan berselancar di internet dan cari dengan kata kunci umat islam paling taat di dunia, atau tanyakan pada rumput yang bergoyang.
read more “Umat Muslim Indonesia, Paling Taat di Dunia "Luar Biasa....!"”

Tiga Gunung Berstatus Siaga

0 komentar
Tiga Gunung di Sulut Berstatus Siaga, Ancaman Letusan ketiga gunung dapat terjadi sewaktu-waktu

Saat Gunung Anak Krakatau di kawasan barat Indonesia masuk ke status Waspada, di kawasan timur Indonesia, tiga gunung berada pada status siaga. ketiga Gunung tersebut tepatnya berada di Sulawesi Utara, yakni Gunung Soputan, Lokon, dan Karangetang.

Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kristianto menyampaikan status ketiga gunung tersebut di Manado.

Ia mengatakan, untuk Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan, pasca-letusan 26 Agustus 2012, aktivitasnya fluktuatif menurun, Namun gunung tersebut masi aktif ditandai dengan munculnya gempa-gempa guguran yang mengindikasikan terjadinya pertumbuhan kubah lava.

Dengan kondisi seperti ini, menurut dia, segala kegiatan yang mengarah ke radius bahaya letusan 6,5 kilometer menuju kawah, masih dinyatakan tertutup. Kondisi serupa juga masih diberlakukan untuk Gunung Lokon di Kota Tomohon, di mana warga diharapkan tidak melakukan aktivitas di radius bahaya 2,5 kilometer.

Dia mengatakan, apabila terjadi letusan, dari kawah Tompaluan Gunung Lokon, maka material debu vulkanik yang dimuntahkan sering diikuti dengan lontaran material pijar yang bisa menerobos ke radius bahaya yang direkomendasikan.

Kristianto juga berharap warga yang tinggal di lereng Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, tidak melakukan pendakian ke puncak kawah.

Ancaman letusan menurut dia, bisa diiringi dengan luncuran awan panas yang sewaktu-waktu membahayakan keselamatan warga yang bermukim di sekitar lereng.

Wallahu A'lam
read more “Tiga Gunung Berstatus Siaga”

Berbagai Negara Terus Diguncang Gempa Bumi

0 komentar
Berbagai negara di dunia terus diguncang gempa bumi. Termasuk juga di Indonesia, filiphina dan beberapa negara asia, Sementara di China goncangan yang meski tidak terlalu dahsyat, karena hanya berkisar antara 5,7 SR dan 5,6 SR, hingga mengakibatkan 80 orang tewas dan 795 orang lainnya luka-luka.

Sementara korban tewas akibat gempa bumi yang melanda wilayah barat daya China terus bertambah dengan drastis. Otoritas setempat menuturkan, korban bertambah karena gempa ini terjadi di wilayah pegunungan yang terpencil. Banyak sarana telekomunikasi dan infrastruktur yang rusak parah akibat gempa, dimana hal ini menghambat upaya pengumpulan informasi. Demikian seperti disampaikan juru bicara Departemen Urusan Sipil Provinsi Yunnan dan dilansir china.org.cn, Sabtu (8/9).

Secara terpisah, Presiden China Hu Jintao telah memerintahkan tindakan penanganan segera terhadap korban bencana ini. Presiden Hu yang tengah menghadiri pertemuan APEC di Vladivostok, Rusia, telah mengintruksikan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan warga dan sejumlah infrastruktur di wilayah-wilayah yang dilanda gempa.

Sedangkan sejumlah pejabat tinggi China lainnya, seperti Perdana Menteri Wen Jaibao, Wakil Perdana Menteri Hui Liangyu, Wakil Komandan Militer Pusat Guo Boxinong dan Xu Caihou, serta anggota parlemen Wu Bangguo menggelar rapat darurat untuk membahas penanganan bencana ini. PM Wen menekankan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan korban harus diutamakan demi meminimalisir korban tewas.

Selain itu, PM Wen memastikan bahwa para korban luka harus mendapat perawatan yang layak, demikian halnya dengan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat gempa. PM Wen meminta otoritas setempat untuk memberikan suplai air minum, makanan, pakaian, dan tempat pengungsian yang layak bagi warga yang menjadi korban.


Sebelumnya diberitakan bahwa serangkaian gempa bumi, termasuk yang berkekuatan 5,7 SR dan 5,6 SR melanda wilayah perbatasan Yunnan dan provinsi Guizhou, pada Jumat (7/9), sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Pusat Informasi Gempa Bumi China menyatakan gempa bumi tersebut berpusat di kedalaman 14 km dari permukaan laut. Gempa tersebut diikuti oleh serangkaian gempa susulan yang semakin membuat panik warga.

Perlu diketahui bahwa wilayah barat daya China memang tergolong rentan terhadap gempa bumi. Pada Mei 2008 lalu, gempa berkekuatan 8 SR mengguncang wilayah Sichuan dan sebagian wilayah Shaanxi dan Gansu. Gempa ini menewaskan puluhan ribu orang dan memporak-poranda wilayah-wilayah tersebut.

Dari berbagai sumber  
read more “Berbagai Negara Terus Diguncang Gempa Bumi”

Jangan Hiraukan Teroris Karena Teroris Never Die

0 komentar Friday, September 7, 2012
Akhir-akhir ini...? gerakan terorime kembali membayangi kehidupan bernegara bangsa di Indonesia. Mungkin sudah banyak orang yang mengira bahwa terorisme sudah berakhir dengan terbunuhnya Noordin M Top dan tertangkapnya kaum teroris di Aceh beberapa saat yang lalu. Tetapi ternyata kaum teroris itu never die atau never ending. Mati satu tumbuh lainnya, patah tumbuh hilang berganti. Ketika yang satu mati, maka yang lainnya muncul menggantikannya.

Melalui sistem sel yang dikembangkannya, maka kaum teroris dengan mudah akan bermutasi vertikal. Jika pimpinannya tertangkap atau meninggal, maka yang dibawahnya akan menggantikannya. Demikian seterusnya. Sungguh sistem ini sangat menjaga eksistensi dan keberlangsungan gerakan terorisme yang militan itu.

Memang sungguh tidak masuk akal...?, ketika kaum teroris itu mengacak-acak Indonesia kita ini. Indonesia yang sedari semula memang kiranya didesain Tuhan untuk mengembangkan Islam yang damai, Islam yang moderat dan Islam yang rahmatan lil alamin, ternyata akhir-akhir ini akan dibelokkan ke arah Islam yang fundamental atau radikal bahkan Islam yang membenci dan menyakiti lainnya.?

Di tengah dunia yang semakin keras karena berbagai kompleksitas kehidupan ternyata ditambah lagi dengan kekerasan atas nama agama, yang tidak kalah sengitnya dengan kekerasan atas nama lainnya. Bahkan orang rela mati demi keyakinannya itu. Melalui doktrin jihad ofensif yang dikembangkan, maka dikesankan bahwa Indonesia adalah Darul Harb yang memang harus dimusuhi dan diperangi.

Islam Indonesia memang sudah sedari semula mengembangkan wataknya yang substansial. Dia bersifat komplementer dengan kehidupan masyarakat Indonesia secara umum. Relasi antara Islam dengan demokrasi dan modernitas adalah corak yang saling memberi dan menerima. Bukan corak berbenturan sebagaimana yang diusung oleh gerakan Islam fundamentalisme. Posisinya tidak saling berhadap-hadapan, akan tetapi simbiosis mutualisme.

Islam menjadi roh yang secara substantive memberi peluang masuknya demokrasi dan modernitas, tetapi tidak mencederai dan bahkan secara substansial memberi arah bagi demokrasi dan modernitas itu. Islam yang otoratif di dalam doktrin keesaan Tuhan tetap memberi peluang hubungan social yang seimbang antara satu golongan dengan golongan lainnya. Islam tetap mengajarkan agar menghargai keyakinan yang berbeda sekalipun. Meskipun, Inna al dina ‘indallah al Islam, tetapi tetap lakum dinukum waliyadin bahkan tidak ada paksaan dalam beragama.

Islam dengan demikian tidak bertentangan dengan NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Islam justru menjadi roh yang secara substantive mendorong agar implementasi kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan tetap dijiwai oleh Islam dengan cara mendorong tumbuhnya berbagai pengamalan beragama melalui peraturan yang benar, misalnya UU Perkawinan, UU Zakat, dan sebagainya yang secara social dan yuridis menjadi dasar bagi implementasi Islam di dalam kehidupan. Makanya, saya sependapat dengan ungkapan Kyai Sahal Mahfudz bahwa untuk mengimplementasikan Islam di Indonesia tidak memerlukan negara Islam.

Sayangnya bahwa Islam fundamental tersebut sudah masuk ke dalam berbagai jaringan di Indonesia. Jaringan politik, social dan ekonomi. Di dalam jaringan politik mereka telah masuk ke dalam partai politik, parlemen, hingga birokrasi. Di dalam jaringan social mereka telah masuk ke dalam berbagai lembaga social, pendidikan dan keagamaan. Sedangkan di dalam jaringan ekonomi, mereka telah masuk ke dalam unit-unit usaha yang melembaga. Semua ini menandakan bahwa jaringan Islam radikal telah menjadi bagian dari negeri ini.

Secara sosiologis, bahwa keberadaan mereka telah menjadi realitas social yang fungsional. Memiliki pimpinan, anggota dan jaringan kelembagaan yang sangat kuat dan militan. Sehingga keberadaan mereka juga tidak bisa dianggap remeh. Kita tentu masih ingat, dukungan yang diberikan oleh eksponen Islam fundamental terhadap kematian teroris beberapa saat yang lalu, Azahari, Noordin M Top dan Umar Patek.

Itulah sebabnya, mewaspadai terhadap munculnya gerakan Islam garis keras yang mewajibkan para anggotanya untuk melakukan kekerasan melalui bom dan sebagainya mestilah harus menjadi prioritas bangsa ini.

Sebagai bangsa yang mengagungkan kedamaian, kerukunan, harmoni dan keselamatan, tentu tindakan terror adalah tindakan yang dapat disebut sebagai extra ordinary crime yang mesti menjadi musuh bersama. Jadikan dia common enemy agar bangsa ini selamat ke tujuan.

Wallahu a’lam bi al shawab.
read more “Jangan Hiraukan Teroris Karena Teroris Never Die”

Malaikat Dan Jin

0 komentar
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya kebanyakan dari manusia di zaman yang canggih seperti saat ini tidak lagi percaya adanya sesuatu yang ghaib atau dalam hal ini tidak dapat dipandang dengan kasat mata. sebuat saja makhluk Allaah Subhanahu Wata'ala seperti Jin dan atau malaikat. 

Padahal tidak sedikit dalil di dalam al quran yang menyatakan bahwa mereka berdua (malaikat dan jin) adalah makhluk Allaah Subhanahu Wata'ala yang berbeda dengan kita, yang juga memiliki tanggung jawab dan tugas yang sama yakni mengabdi kepada Allaah Subhanahu Wata'ala.

Malaikat dan jin memiliki persamaan dalam beberapa perkara, diantaranya :

1. Malaikat dan jin memiliki jasad.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan dalam “Majmu Fatawa” (10/399), “Para malaikat dan syaitan itu berakal sebagaimana ditunjukkan dalam banyak dalil yang datang dari para nabi.”

2. Malaikat dan jin tidak bisa kita lihat kecuali jika mereka berubah bentuk dengan bentuk yang bisa kita lihat sebagaimana yang disebutkan dalam kisah tamunya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, dan hadirnya para malaikat di sisi nabi Luth serta datangnya Jibril dalam bentuk seorang laki-laki yang sangat putih pakaiannya dan sangat hitam rambutnya..

3. Malaikat dan jin itu mati kecuali yang dikecualikan oleh Allah Subhaanahu wata’aala, dari kalangan malaikat seperti Malaikat penjaga surga dan neraka, malaikat pembawa ‘Arsy serta yang lainnya.

4. Malaikat dan jin berakal.

5. Malaikat dan jin mampu untuk terbang namun perbedaannya sangat jauh .

6. Malaikat dan jin memiliki ilmu dan amalan-amalan dengan tingkat ilmu dan amalan yang berbeda.

7. Tidak ada seorang manusia pun kecuali ada seorang pendamping dari kalangan malaikat dan pendamping dari kalangan jin sebagaimana  telah banyak dijelaskan didalam al quran.

Adalah wajib bagi kita meyakini keberadaan makhluk Allaah khususnya Malaikat sebagaimana hal tersebut termaktub didalam salah satu dari Rukun Iman yang enam dan tentunya meniadakan dan atau tidak meyakini keberadaan malaikat adalah sama juga menghilangkan keimanan dalam diri kita. 

Sulit memang untuk bisa meyakini keberadaan mereka terlebih ketika seorang manusia sudah terlalu sering bergumul dengan pergaulan yang lebih kepada menuruti keinginan mereka dan bersenang senang dengan kebutuhan fisik dan atau duniawi semata, khususnya dizaman yang serba canggih seperti sekarang ini. 
Karena hampir semua dalil didalam al quran sudah hampir dimentahkan oleh manusia , kecuali satu "RUH",

Wallahu A'lam
read more “Malaikat Dan Jin ”

Memegang Teguh Al-Qur'an dan As-Sunnah

0 komentar
Keterpurukan dan kondisi umat Islam saat ini, bukan disebabkan karena kehebatan dan kemajuan umat lain. Namun disebabkan oleh kesalahan kita sendiri dalam memilih cara hidup yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam. Sebagian pemuka agama ada yang berperilaku seperti perilaku pemuka agama Yahudi dan Nasrani.

Mereka menyembunyikan yang haq, karena alasan yang bersifat pribadi. Bahkan sebagian yang lain menyembunyikannya karena alasan rejeki. Padahal Ar Razaq itu hanya Allah swt. Bagaimana dapat memperoleh rejeki yang barakah kalau jalannya dengan menyembunyikan yang haq? Sebagian yang lain suka mencampur adukkan yang haq dan yang batil. Sehingga umat tidak bisa melihat dengan jelas mana yang halal dan mana yang haram. Kebenaran yang seharusnya disampaikan dengan jelas menjadi kabur, kelihatan samar-samar.

Sedangkan sebagian besar rakyat jelata malas mempelajari kebenaran langsung dari sumbernya Al Qur’an dan As Sunnah. Sehingga apa yang mereka dapatkan kebatilan yang dipoles sehingga seolah-olah nampak benar. Yang mereka jadikan rujukan hanya mitos, tradisi, dan pendapat para kyai, bukan Al Qur’an dan As Sunnah. Padahal siapa yang dapat menjamin kebenaran dari ketiganya? Tidak ada sama sekali.

Apalagi sebagian yang lain lebih suka hiburan, foya-foya, dan memuaskan hawa nafsu dari pada menuntut ilmu. Panggung-panggung hiburan yang menampilkan para penyanyi ndhang ndhut selalu dipenuhi oleh anak-anak muda, laki-laki maupun perempuan yang bercampur baur. Sedang pengajian yang mengajarkan Al Qur’an dan As Sunnah mereka abaikan begitu saja. Mereka tidak suka dibimbing untuk menjadi bangsa yang maju terpimpin. Mereka lebih suka hidup bebas untuk memuaskan hawa nafsu.

Maka tidak heran kalau yang kita lihat bukan kemajuan tapi kemerosotan, bukan prestasi tapi dekadensi, bukan kehidupan yang aman, tenteram, damai, dan sejahtera, tetapi kehidupan yang resah, gelisah, penuh kebencian dan kedengkian.

Bagaimana kita dapat memperbaiki-nya? Sudahkah kita terlambat untuk berbuat? Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat. Selama hayat masih dikandung badan, sebelum nyawa sampai di tenggorokan, Allah tetap akan menghargai pertaubatan kita. Sebagai orang awam sebaiknya segera kita berusaha untuk mempelajari Al Qur’an dan As Sunnah, sehingga tidak mudah tertipu dan tersesat dalam beramal. Rasulullah saw berwasiat dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Abdil Barr :

“Aku telah meninggalkan kepadamu dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya.” Apa yang kita fahami dari Al Qur’an dan As Sunnah segera kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Amalan inilah yang memungkinkan terjadinya proses perubahan karakter kita yang jelek manjadi baik, malas menjadi rajin, kikir menjadi dermawan, isyrak menjadi ikhlas.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dari Hudzaifah Rasulullah saw berpesan: Duru ma’a kitabillahi haitsu ma dara (Hendaklah kamu sekalian beredar bersama kitab Allah kemana saja dia beredar). Rasulullah saw mengajak kita semua untuk senantiasa mengikuti Al Qur’an. Menjadikan Al Qur’an sebagai imam kita dan pemberi arah gerak kita. Dan menjadikannya sebagai rujukan atas kebenaran, karena Al Qur’an tidak pernah tersentuh oleh kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya (TQS 41: 42).
وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat (TQS 6: 155)

Ayat yang dikutip di atas mengingatkan kepada kita semua untuk mengikutinya, mengikuti aturan, tata kehidupan dan nilai-nilai moral yang diajarkan Allah di dalamnya dan mengingatkan kita untuk bertakwa agar kita mendapatkan kasih sayang-Nya.

Begitu pentingnya bertakwa sehingga beliau saw juga berpesan: “Ittaqillaha haitsu ma kunta” (bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada.) Umat ini terpuruk dan hina karena jauh dari cinta dan kasih sayang-Nya. Untuk itu hanya dengan kembali bertaat kepada-Nya dan mengikuti sunnah nabi-Nya kita akan mendapatkan cinta dan kasih sayangnya (QS 3: 31). Bahkan dengan jalan berbuat taat kepada Allah dan Rasul-Nya inilah kita akan mendapatkan kemenangan yang besar (QS 4: 13). Akan tetapi sebaliknya kalau kita durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya yang akan kita peroleh tiada lain kecuali neraka dan siksa yang menghinakan (QS 4: 14).

Sebagai tokoh masyarakat, pemuka agama, atau orang yang dituakan di lingkungannya, hendaklah kita berusaha untuk senantiasa meningkatkan kualitas moral dan intelektual kita masing-masing. Dengan senantiasa mengoreksi pikiran, ucapan, dan amalan kita dengan ayat-ayat Al Qur’an dan As Sunnah. Apa yang sesuai kita syukuri dengan terus meningkatkan diri dan apa yang tidak sesuai segera kita tinggalkan.

Dunia ini bergerak dengan cepat, anak muda maju dengan pesat didukung oleh berbagai fasilitas baru seperti CD, komputer, televisi, dan internet. Sebagai orang tua kalau kita tidak bergerak maju, merasa cukup ilmu yang dimiliki, maka kita akan tertinggal dari yang muda. Bukan masanya lagi kita memperdebatkan khilafiyyah. Dengan semangat kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah, mari kita saling menghormati. Lana a’maluna walakum a’malukum. Mari kita saling bekerja-sama, kalau memang tidak bisa mari kita sama-sama bekerja.
read more “Memegang Teguh Al-Qur'an dan As-Sunnah”

Jangan Anggap Enteng Anak Krakatau

0 komentar
Gununga Anak Krakatau memang Tergolong gunung yang masih muda. Namun, aktivitas vulkaniknya tidak bisa dianggap enteng karena gunung Anak krakatau terus bererupsi dan lebih besar. Tidak heran bila letusan yang terjadi beberapa waktu terakhir 'memaksa' Badan Vulkanologi memberi peringatan dengan menaikkan status gunung menjadi waspada.

Dalam Teks Jawa kuno yang berjudul Pustaka Raja Purwa menyebutkan gunung di sekitar Selat Sunda meletus pada tahun 416 Masehi. Itu diperkuat dengan pernyataan beberapa peneliti dari Belanda, Verbeek dan Berend George Escher dan semua fakta pun mengarah ke satu gunung yakni ibunda nya Krakatau.

Pada abad ke-4, letusan itu bukan sebuah ledakan kecil. Letusan berlangsung selama 10 hari dan membentuk perisai atmosfer setebal 20 hingga 150 meter.

Akibatnya, temperatur bumi turun hingga 10 derajat dalam kurun waktu 10 sampai dengan 20 tahun. Bahkan, letusan itu diperkirakan memegang peran pada abad kegelapan di Bumi. Letusan diperkirakan mengakhiri peradaban Persia Purba, Maya, Nazca, dan mengubah bentuk Kerajaan Romawi menjadi Byzantium.

Pada 27 Agustus 1883, Gunung Krakatau kembali memuntahkan laharnya. Kekuatan letusannya setara dengan 13 ribu kali kekuatan bom Hiroshima dan Nagasaki yang terjadi pada tahun 1945. Bunyi ledakannya terdengar hingga sejauh 4.600 kilometer di sepanjang Samudra Hindia. Sekitar satu per delapan penduduk bumi mendengar bunyi ledakan tersebut.

Gunung menghamburkan benda-benda vulkanik hingga ke Srilanka, India, Pakistan, Australia, dan Selandia Baru. Pemerintah Hindia Belanda mencatat lebih dari 36 ribu orang tewas akibat debu panas dan gelombang tsunami dahsyat. Bahkan, ada yang memperkirakan jumlah keseluruhan korban letusan Krakatau mencapai 120 ribu jiwa.

Gunung Krakatau pun tercatat dalam Guiness Book of Records sebagai letusan paling hebat yang terekam dalam sejarah. Peristiwa itu mengakibatkan perubahan iklim bumi karena debu vulkanis menutupi atmosfer hingga ke langit Eropa dan Amerika.

Letusan itu menghancurkan dua per tiga Pulau Krakatau. Sebagian pulau runtuh tenggelam ke dasar laut. Namun pada tahun 1927, sebuah pulau baru muncul di lokasi yang sama dan dinamakan Anak Krakatau.

Kini, Anak Krakatau meletus. Daya letusannya memang kurang dari 1.000 meter. Namun, kondisi itu digolongkan dalam status waspada. Masyarakat pun dilarang mendekati Anak Krakatau. Zona aman dinyatakan satu kilometer dari pusat letusan
read more “Jangan Anggap Enteng Anak Krakatau”

Kondisi Udara Kian Buruk

0 komentar Thursday, September 6, 2012
Kondisi udara di Jambi semakin hari semakin memburuk. Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi menyatakan, kondisi udara di wilayah itu semakin tidak sehat akibat gangguan kabut asap.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi melalui Kabid Peningkatan Sarana Teknis dan Pemantauan Isme Kurnia di Jambi, Jumat, mengatakan dari pemantauan sementara indeks standar pencemaran udara (Ispu) hingga Jumat (7/9) pagi terpantau 89.

"Kondisi ini merupakan yang terburuk dalam beberapa bulan terakhir sejak kabut asap muncul akibat kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.

Menurut dia, kondisi ini bisa terus memburuk dan tingkat Ispu terus meningkat hingga ambang batas kategori tidak sehat yakni di atas 100. "Melihat kepekatan kabut dikhawatirkan terus meningkat, kami segera koordinasikan bersama instansi terkait lainnya," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zubaidi AR menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 3.000 masker yang siap dibagikan kepada masyarakat apabila kabut asap sudah mengganggu kesehatan.

"Kami selalu berkoordinasi bersama tim terkait termasuk upaya pelaksanaan hujan buatan yang rencananya akan dilakukan siang hari ini," ujarnya.

Pemprov Jambi bersama instansi terkait sebelumnya juga telah membentuk tim khusus penanganan kebakaran lahan dan hutan di daerah itu. Sedikitnya 1.300 lahan dan hutan terbakar. Pemprov Jambi melalui bantuan pusat menyiapkan 10 ton garam yang siap ditabur di atas langit Jambi dalam upaya membuat hujan buatan.
read more “Kondisi Udara Kian Buruk ”

Solo Akan Dijadikan Medan Perang ?

0 komentar
Terduga Jaringan teroris Farhan merencanakan wilayah Solo sebagai medan perang melawan kelompok-kelompok yang berseberangan. Jaringan kecil tersebut telah melakukan pelatihan bersenjata api yang disuplai dari Filipina. Dalam testimoni terduga teroris, Bayu Setiawan terungkap jaringan tersebut sudah terorganisir rapi. Kendati jaringan tersebut masih cukup sedikit.

Bayu dalam rekaman video yang diekspose oleh Divisi Humas Polri kepada wartawan menyatakan, kelompoknya sudah memilih wilayah Solo menjadi medan perang melawan kelompok-kelompok yang berseberangan. "Kami membuat pecah Solo seperti Ambon atau Poso. Di situ pula bisa tegaknya syariat Islam, khalifah, khilafah islamiah Indonesia," ujar Bayu yang tampak menggunakan kaos warna hitam.

Dikatakan, kelompoknya telah menyusun strategi sejak tahun 2007. Saat itu kelompoknya terdiri dari enam orang dan semuanya alumni Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, kecuali dirinya. Bayu mengungkapkan, pihaknya telah merencanakan menggali dana untuk biaya operasional dengan cara merampok. "Kami membicarakan fa'i," ujar Bayu.

Bayu mengaku kelompoknya sudah melakukan survei untuk merampok Toko Emas Mahkota di Pasar Kelewer. Survei itu dilakukan oleh Mukhsin Tsani dan Frahan. Namun, perampokan gagal karena pada saat aksi akan dilakukan ada polisi yang menjaga toko emas tersebut. "Farhan marah-marah perampokan tidak jadi karena ada polisi. Farhan menyuruh bunuh aja polisi."

Setelah gagal merapok, lanjut Bayu, pihaknya sepakat biaya operasional ditangggung bersama-sama dan sebagian dibantu oleh seorang donatur. Kendati demikian, Bayu mengaku lupa nama donatur kelompok tersebut. "Dia salah satu pendukung, donatur. Salah satu mahasiswa tempat menumpang Farhan dan Mukhsin tidur."

Bayu mengatakan, polisi menjadi sasaran kelompoknya setelah gagal merampok toko emas tersebut. Dikatakan, polisi menjadi target karena polisi dinilai musuh Islam yang telah menangkap orang-orang Islam, di antaranya menangkap orang-orang Islam yang tengah latihan fisik menggunakan senjata api di hutan-hutan atau pegunungan.

"Kenapa sasaran kami polisi, karena salah satu pimpinan kami ikhwan itu mengupas dari buku karangan Ustadz Abdurohman, disitu dia bilang bunuhlah aparat polisi. Karena aparat polisi sering mendzolimi ikhwan-ikhwan, sering menangkap ikhwan-ikhwan."

Bayu mengaku, pada 16 Agustus 2012 menerima rencana penembakan terhadap polisi dari pesan pendek Farhan. Sasaran aksi tersebut sudah ditentukan oleh Farhan dan Bayu diperintahkan untuk melakukan survei dan melakukan pengawasan. "Setelah itu jam 1.30 dini hari, dia (Farhan) melakukan penembakan."

Menurutnya, Farhan adalah eksekutor dalam penembakan tersebut karena dia yang memiliki senjata api. Bayu mengatakan, setelah aksi tersebut Farhan menghubunginya lagi pada 18 Agustus 2012 untuk melakukan survei ke pos polisi Galadak. "Karena di situ pimpinan kami bilang, mendekati lebaran banyak polisi di pos-pos. Ternyata benar, di pos Geledak lumayan banyak polisi."

Setelah survei, Bayu melaporkan hasil surveinya ke Farhan. Bayu mengaku mendapat tugas untuk mengawasi Farhan dan Muksin dalam aksi melempar granat di pos polisi tersebut. Kendati demikian, Bayu mengaku tidak tahu aksi penembakan polisi di pos polisi Matahari Singosaren. Kendati demikian, Bayu mengenali postur tubuh yang melancarkan aksi tersebut.

"Setahu saya dari penembakan yang di Singosaren si Farhan dan Firman. Dari ciri-ciri postur tubuh orangnya dan motornya, Farhan dan Firman." pungkasnya.
read more “Solo Akan Dijadikan Medan Perang ?”

DPR Akan Dibom ? Jangan Asal Tuduh

0 komentar
Informasi teror bom yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) terkait target peledakan yang ditujukan ke gedung parlemen, banyak menuai kontroversi. Para anggota DPR mayoritas merasa khawatir, tapi tak sedikit yang merasa biasa saja dengan hal itu.

Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika, misalnya. Dia tidak terlalu khawatir dengan informasi yang mengatakan bahwa Gedung DPR akan menjadi target penyerangan kelompok teroris. "Biasa saja, yang berfungsi pengamanan berfungsi lah yang baik, kalau ada info DPR jadi sasaran kita mau apa lagi? Kita pindah ke hotel, hotelnya juga bisa dibom sama saja, pasrah sama Tuhan saja lah," jelas Pasek kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Informasi yang disampaikan Ketua BNPT Ansyad Mbai, diakui politikus Partai Demokrat tersebut memang baik. Namun, segala sesuatu baik urusan kesehatan dan keselamatan, pasrahkan saja kepada Tuhan.

"Urusan kita bekerja dan bekerja, kalau soal ada info seperti itu dari BNPT, saya tentu ada pihak lain yang mempunyai tugas untu itu. Saya kira itu, karena gedung rakyat ini milik rakyat, jadi kalau gedung rakyat mau dirusak, suara rakyat kan suara Tuhan," simpulnya.

Seperti diketahui, Sekretariat Jendral DPR sudah menerima pemberitahuan dari BNPT soal ancaman DPR akan dibom. Hal itu diketahui BNPT dari pengakuan tersangka teroris Mujib dan Nain yang ditangkap di Poso. Bahkan, mereka sudah melakukan survei, pemetaan gedung DPR juga telah dilakukan.

Sementara itu Tim Pembela Muslim (TPM) Ahmad Michdan meminta agar Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbai jangan memberikan keterangan yang tidak jelas sumbernya terkait pernyataannya yang mengatakan target peledakan yang ditujukan teroris salah satunya ke gedung parlemen,  “Jangan mengatakan yang tidak jelas sumbernya, pernyataan itu harus dibuktikan informasinya dapat dari mana,” kata Ahmad Midan
 
Selain itu, dalam beberapa kesempatan BNPT juga pernah mengatakan akan ada ancaman bom dari teroris yang ditujukan pada Depo Pertamina. “Dia juga pernah mengatakan akan ada ancaman bom di Depo Pertamina, namun semua itu tidak terbuktikan,” jelasnya.

Menurutnya, BNPT harus membuktikan keakuratan semua informasi yang diberikan kepada publik terkait tindak terorisme di Indonesia. Dia juga meminta agar BNPT tidak menuduh orang sebagai teroris sebelum dibuktikan dalam pengadilan dan telah divonis. “BNPT juga jangan asal menudih Thoriq sebagai teroris, dia harus ditangkap terlebih dahulu dan jangan asal main tuduh saja,” katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, aksi-aksi tindakan terorisme di Indonesia disebabkan oleh ketidakadilan Hak Asasi Manusia, karena umat Islam banyak yang terdzolimi. “ Ini yang seharusnya dijadikan atensi oleh pemerintah, penegak hukum untuk membenahi akar permasalahan tersebut,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Sekretariat Jendral DPR sudah menerima pemberitahuan dari BNPT soal ancaman DPR akan dibom. Hal itu diketahui BNPT dari pengakuan tersangka teroris Mujib dan Nain yang ditangkap di Poso. Bahkan, mereka sudah melakukan survei, pemetaan gedung DPR juga telah dilakukan.
read more “ DPR Akan Dibom ? Jangan Asal Tuduh”

Silakan Sebut Kami Teroris atau Iblis

0 komentar
Keluarga pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Baasyir membantah keras tudingan yang menyebutkan teror penembakan polisi di Solo terkait dengan Baasyir.

Sebelumnya, kepala BNPT Ansyaad mbai menyatakan dua teroris yang ditembak di Solo, Farhan dan Mukhsin adalah anggota kelompok JAT. Hal senada juga dilontarkan Pengamat Pertahanan dan Keamanan Universitas Indonesia, Andi Widjajanto. Menurutnya, ada komunikasi antara pelaku teror di Solo dengan Abu Bakar Baasyir.

Namun, kata anak Baasyir, Abdul Rohim tudingan tersebut tidaklah benar. "Saya pikir Ansyaad Mbai sakit, dia terkena paranoid Abu Bakar Baasyir, kenapa selalu dikaitkan," kata anak Abu Bakar Baasyir, Abdul Rohim saat berbincang dengan okezone, Selasa (4/9/2012).

Pria yang akrab disapa Iim itu juga menantang BNPT untuk membuktikan keterlibatan Abu Bakar Baasyir. "Kalau memang ada bukti, silakan tuntut lagi Baasyir ke penjara," katanya.

Dikatakan Iim, pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, terbilang sudah enggan untuk mengomentari masalah teroris. "Ngruki tidak mau peduli, karena kalau kami jawab kami salah, kami diam juga disalahkan. Sekarang kami pasrah, silakan mau bilang kita teroris, iblis, terserah," kata Iim.

Ketua BNPT Ansyaad Mbai, mengatakan JAT pimpinan Abu Bakar Baasyir berada dibalik aksi teror di Solo beberapa waktu lalu. "Iya JAT. Itu dari Hisbah Solo, kemudian juga masuk di kelompok Mujahidin Jakarta. Jaringannya itu-itu juga. Komandannya (Baasyir) tetap," kata Ansyaad.

Ansyaad mengatakan kelompok teroris ini masih memiliki kekuatan yang cukup kuat, baik dari segi pendanaan maupun kaderisasi. Sumber pendanaan kelompok ini berasal dari hacker, MLM online, speed cash online, merampok.
read more “Silakan Sebut Kami Teroris atau Iblis”

Kutukan Allah

0 komentar
Ingatlah,

kutukan Allah (la'nat) ditimpakan atas orang-orang yang zalim,

yaitu orang-orang yang menghalangi manusia dari jalan Allah dan menghendaki supaya jalan itu bengkok (tidak tercapai)

Dan mereka tidak percaya akan adanya hari akhirat.

Orang-orang itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk mengazab mereka di bumi ini,

dan sekali-kali tidak ada bagi mereka penolong selain Allah.

Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka.

Mereka selalu tidak dapat mendengar kebenaran dan mereka selalu tidak dapat melihat nya.

Mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.

Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang paling merugi.
read more “Kutukan Allah ”

Kegelapan Total dan Tsunami Terdahsyat

0 komentar Tuesday, September 4, 2012
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. 

Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.

Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.

Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.

Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.

Melihat kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, para ahli memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda yang akhirnya meletus dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang disebut Gunung Krakatau Purba, yang merupakan induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung ini disusun dari bebatuan andesitik.

Catatan mengenai letusan Krakatau Purba yang diambil dari sebuah teks Jawa Kuno yang berjudul Pustaka Raja Parwa yang diperkirakan berasal dari tahun 416 Masehi. Isinya antara lain menyatakan:

“ Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwara. Ada pula goncangan bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Kemudian datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan mengalir ke timur menuju Gunung Kamula.... Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan pulau Sumatera"

Wallahu A'lam
read more “Kegelapan Total dan Tsunami Terdahsyat ”

Teroris Solo juga Incar Jakarta

0 komentar
Terduga teroris yang tewas di Solo sudah lama mempersiapkan serangan di beberapa kota seperti Jakarta, Solo, dan Poso. Serangan tersebut disiapkan untuk penyerangan pada 17 Agustus lalu.

Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, para terduga teroris ini memiliki dana miliaran rupiah dan puluhan orang telah berlatih di Poso. ”Mereka sudah merangkai bom untuk penyerangan 17 Agustus di Solo, Poso, dan di Jakarta. Di Jakarta ketat, di Solo dia main,dan mereka dari Ngruki,” kata Ansyaad di Istana Negara,Jakarta,kemarin. Ansyaad membantah bahwa penangkapan teroris ini merupakan rekayasa pemerintah.

”Terlalukejam, fitnahrekayasa.Polisi sudah tewas gitumasih rekayasa, gimanasihkalian,”ujarnya. Menurutnya, para polisi menjadi sasaran para teroris karena polisi merupakan sasaran utama aksi terorisme.Aparat kepolisian dinilai teroris telah menghambat aksinya.Untuk itu, pemerintah segera menindak tegas para teroris dan mengadilinya. Sementara itu,pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, mengakui terduga teroris Farhan Mujahidin dan Muchsin Tsani yang tewas ditembak polisi di Solo merupakan lulusan ponpes tersebut.

” Menurut catatan kami, Farhan dan Muchsin memang pernah belajar di Al-Mukmin, namun tidak satu angkatan,” kata Direktur Ponpes Al-Mukmin Ngruki Ustaz Wahyuddin kepada wartawan kemarin. Dia menjelaskan, Farhan yang lahir 14 November 1993 masuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ponpes Al-Mukmin pada 2005.Farhan merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) 041 Liang Bunyu,Nunukan, Pulau Sebatik,Kalimantan Timur.

Sedangkan Muchsin Tsani masuk sebagai siswa Kuliyyatul Mu’aliminAl-Islamiyyah (KMA), pendidikan setingkat SMA pada 2008.Muchsinmerupakanalumnus SMP 126 Jakarta. ”Karena berasal dari sekolah umum, Muchsin harus mengikuti pendidikan persiapan selama satu tahun,”ungkapnya. Meski kedua terduga teroris tersebut merupakan jebolan Al- Mukmin, Wahyuddin menolak dengan keras ponpesnya terkait kegiatan terorisme.

Apa pun yang dilakukan para alumni, Ponpes Al-Mukmin tidak bertanggung jawab sama sekali. ”Meski tidak bertanggung jawab, kami perlu meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan sejumlah alumni Ponpes Al-Mukmin Ngruki jika merugikan orang lain,”ucapnya. Sementara itu,Muchsin dikenal sebagai pribadi pendiam dan cukup ramah dengan tetangga sekitar. Dia juga diketahui memiliki rekam jejak prestasi pendidikan yang cukup baik.”Waktu dia masih SD ibunya meninggal, prestasi sekolahnya juga bisa dibilang lumayanlah,” ujar Muslim Sanni Assidiqie, 49, ayah kandung Muchsin
read more “Teroris Solo juga Incar Jakarta ”

Posting Otomatis

0 komentar
Posting Otomatis Di halaman facebook dan atau wall akun facebook menggunakan Rss Grafiti , adalah salah satu layanan gratis yang disediakan oleh pemilik / pembuat aplikasi Rss Grafiti , seperti posting dan atau catatan yang anda baca saat ini juga di posting dengan menggunakan Rss Grafiti. 

Saya menulis catatan ala kadarnya ini pada hari Rabu tanggal 5 September 2012 pada pukul 1:37 pagi atau tengah malam, sebagaimana ditunjukkan oleh komputer saya. 

Mungkin pada saat anda membaca dan atau melihat posting ini saya sedang jalan - jalan dan atau tidur atau mungkin sedang bersama istri mungkin juga bersama teman , karena tentunya saat catatan ini terposting di halaman membaca al quran waktu sudah berubah 12 jam sampai dengan 2 - 3 hari. 

Mohon maaf saya sedang tidak berada di tempat :( atau mungkin juga saya berada di tempat. 

Min kalau buat catatan yang bermanfaat kenapa ........!!!???!!!???
read more “Posting Otomatis ”

Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

0 komentar

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu,

dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

Yusuf : 111
read more “Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat”

Letusan Anak Krakatau

0 komentar Monday, September 3, 2012
Anak Krakatau terus menyemburkan lava pijar. Debu vulkaniknya berhembus hingga ke Bandar Lampung. Gunung itu kini berstatus waspada.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, hingga Senin 3 September 2012 pukul 16.35 WIB, tremor letusan Anak Krakatau masih terus berlangsung, dengan intensitas cenderung menurun. Meski mengeluar abu vulkanik, "konfirmasi dari Pos Gunung Anak Krakatau di Kalianda tidak ada abu letusan sampai ke Lampung," kata dia

Minggu malam hingga Senin 3 September 2012, debu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau sampai ke wilayah Bandar Lampung. Abu tipis menyelimuti Kecamatan Sukarame, Kecamatan Sukabumi, dan Panjang.

Debu vulkanik mulai turun sekitar pukul 22.00 WIB. Genting rumah, pelataran, mobil-mobil, dan dedaunan tampak abu-abu, dilapisi debu. Debu-debu itu baru berhenti turun sekitar subuh. Hingga siang tadi masyarakat di sejumlah kecamatan di Bandar Lampung sibuk membersihkan rumahnya dari debu vulkanik.

Sutopo menambahkan, peralatan pemantau Anak Krakatau tinggal satu, yakni seismograf. "Satu alat tidak mengirim data sejak 2 September 2012 pukul 16:30 WIB diduga rusak tertimpa material letusan," kata dia.

Masyarakat di pantai wilayah Banten dan Lampung diminta tenang dan melakukan kegiatan seperti biasa. "Letusan Gunung Anak Krakatau tidak akan memicu tsunami.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Anak Krakatau menjadi waspada sejak pukul 11.30 WIB, Minggu 2 September 2012.

Getaran tremor letusan secara terus- menerus dengan amplitudo rata-rata 34 mm terekam di Pos Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Banten. Terlihat jelas lontaran lava pijar dengan ketinggian kurang lebih 200-300 meter.
read more “Letusan Anak Krakatau”

15 dari 68 Gunung Di Indonesia Waspada

0 komentar
Dari 68 gunung api yang diamati di Indonesia, sebanyak 15 gunung api berstatus waspada atau berada pada level II dan lima lainnya berstatus siaga di level III.

"Sebanyak 20 gunung api di Indonesia ada lima berstatus siaga, 15 status waspada. Semua gunung tersebut adalah gunung api tipe A dari 68 gunung yang diamati," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (3/9).

Kelima gunung api berstatus siaga tersebut yaitu Gunung Soputan (Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara), Gunung Lokon (Tomohon, Sulawesi Utara), Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Gamnokora (Halmahera Utara, Maluku Utara) dan Gunung Ijen (Jawa Timur).

Sementara 15 gunung yang berstatus Waspada adalah Gunung Seulawah (Aceh), Gunung Sinabung (Karo, Sumatra Utara), Gunung Talang (Solok, Sumatra Barat), Gunung Kaba (Bengkulu), Gunung Kerinci (Jambi). Selain itu gunung api yang berstatus waspada lainnya adalah Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Papandayan (Garut) dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat), Gunung Bromo (Jawa Timur).

Selanjutnya ada Gunung Semeru (Lumajang, Jawa Timur), Gunung Batur (Bali), Gunung Rinjani (Lombok, NTB), Gunung Sangeang Api (Bima, NTB), Gunung Rokatenda (Flores, NTT), Gunung Egon (Sikka, NTT).

Terkait banyaknya gunung api aktif yang mengalami peningkatan status tersebut, masyarakat dimbau tetap waspada dan menghadapi segala kemungkinan dengan tenang.

Di samping itu juga mendapatkan informasi dari otoritas resmi seperti BNPB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemda-pemda setempat dan BPBD setempat.

"Kami mengimbau agar broadcast dan sosial media untuk mengacu pada sumber-sumber resmi dan tidak membuat sms, broadcast yang bisa menimbulkan keresahan," tambah dia.

Untuk gunung api, penentuan status dan arahan mitigasinya akan ditentukan oleh PVMBG setelah berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD atau Pemda setempat

Waspadalah.. Waspadalah!!!

Sumber Metro Tv News
read more “15 dari 68 Gunung Di Indonesia Waspada”

Gempa Banyuwangi - Bali Terasa Dari Mataram Hingga Jogya

0 komentar
Gempa dengan magnitud 6,5 Skala Richter (SR) terjadi di selatan Jawa dan Bali, Selasa (4/9/2012) pukul 01.23 WIB. Berdasarkan data yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa di palung Jawa di perairan Laut Indonesia yang berjarak sekitar 301 barat Daya Banyuwangi atau 308 km barat daya Denpasar, Bali. Tepatnya di kordinat 11.07 Lintang Selatan dan 113.86 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR), Selasa (4/9/2012) dini hari tadi, dilaporkan terasa dari Mataram, Nusa Tenggara Barat; hingga Yogyakarta. Getaran dengan kekuatan bervariasi dari II-III modified mercally intencity (MMI) atau tergolong lemah.

Menurut laporan yang dilansir United States Geological Survey (USGS), setidaknya sudah 7 orang melaporkan telah merasakan getaran. Masing-masing 1 laporan di Yogyakarta dengan kekuatan II MMI, Malang III MMI, Lawang 3 MMI, Denpasar II MMI, Kuta III MMI, Ubud III MMI, dan 2 laporan di Mataram dengan III MMI.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa 6,5 SR berpusat di palung Jawa sekitar 301 km barat daya Banyuwangi, Jawa Timur, atau 308 km barat daya Denpasar pada Selasa pukul 01.23 WIB. Pusat gempa tepatnya berada di koordinat 11,07 Lintang Selatan dan 113,86 Bujur Timur pada kedalaman 10 km.

MMI adalah skala untuk mengukur getaran gempa yang dirasakan dari I atau tidak terasa hingga X+ atau ekstrem yang berdampak sangat merusak struktur bangunan. Besar kecilnya kekuatan gempa yang dirasakan tergantung skala magnitud gempa dan jarak lokasi dari pusat gempa. 

Dari pantauan sementara, Belum diketahui kemungkinan dampak kerusakan dari gempa tersebut di daerah-daerah terdekat. 

Berbagai Sumber

read more “Gempa Banyuwangi - Bali Terasa Dari Mataram Hingga Jogya”

Hati-hati Keluarkan Fatwa Sesat

0 komentar
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat saat ini masih mengkaji rekomendasi fatwa menyesatkan pemahaman Islam Syiah yang dikeluarkan MUI Sampang dan MUI Jawa Timur.

"MUI Sampang sudah keluarkan fatwa aliran yang dikembangkan Tajul Muluk sesat menyesatkan, diperkuat dari MUI Jatim yang menyatakan demikian," ujar Ketua MUI Pusat, Slamet Effendi Yusuf di Asrama Haji Jakarta Timur, 3 September 2012.

Selain telah mengeluarkan fatwa sesat kepada faham Islam Syiah, MUI Sampang dan Jawa Timur juga telah merekomendasikan fatwa tersebut ke MUI Pusat.

"Mereka juga datang ke MUI pusat, minta supaya MUI pusat mengeluarkan fatwa sesat terhadap faham Islam Syiah, namun sampai saat ini kami belum memutuskan fatwa apapun terkait dengan pemahaman Syiah," kata Slamet.

Slamet beralasan, belum dikeluarkannya fatwa apapun terkait faham Syiah sebab untuk memutuskan suatu fatwa, MUI butuh kajian yang sangat mendalam dan memikirkan apa dampak ke depan yang akan ditimbulkan di masyarakat, terlebih menyangkut masalah keyakinan.

"Harus hati-hati dalam mengeluarkan suatu fatwa, harus dilihat, aspek ajarannya, keterkaitannya dengan ukhuwah islamiyah dan dunia Islam," kata ulama yang juga sebagai tokoh Nahdlatul Ulama ini.

Ia sendiri mengatakan, pada tahun 1984 MUI pernah mengeluarkan pernyataan untuk mewaspadai pemahaman Islam Syiah, namun ia membantah kalau pernyataan MUI tersebut bersifat memprovokasi.

"Tahun 1984 kami pernah keluarkan fatwa untuk waspada terhadap aliran Syiah, namun fatwa ini lebih untuk menjaga keyakinan masyarakat bukan untuk timbulkan konflik," ujarnya.

Mengenai konflik yang terjadi di Sampang, Madura, Slamet menyatakan kalau pihaknya sendiri telah terlibat dalam proses investigasi penyebab konflik tersebut sejak tahun 2011.

"Sebelum konflik 2012, pada tahun 2011 kami sudah ke sana, bersama Mabes Polri bertemu kedua pihak dengan ulama di Madura dan bertemu dengan Tajul Muluk untuk mendengar apa saja permasalah yang terjadi di sana," katanya.

Ia pun mendesak agar pemerintah pusat secepatnya menyelesaikan konflik antara penganut Islam Syiah dan Sunni di Sampang Madura dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses penyelesaiannya.

"Kita minta ini harus selesaikan sebaik- baiknya, yang penting ada penyelesaian yang sifatnya permanen, jangan yang tidak permanen, yang ada malah justru timbulkan masalah lagi," imbuhnya
read more “Hati-hati Keluarkan Fatwa Sesat”

Syiah Tidak Sesat

7 komentar
Pengamat gerakan Islam Indonesia dari IAIN Sunan Ampel Surabaya Dr KH Imam Ghazali Said MA berpendapat bahwa Syiah yang menjadi pemicu kerusuhan Sampang itu tidak sesat.

"Saya sependapat dengan Abu Zahrah yang menulis buku 'Sejarah Mazhab dalam Islam' bahwa 'stempel' sesat dalam Islam itu sangat internal, karena mazhab dalam Islam memang banyak. Jadi, Syiah juga sama dengan kita yakni Islam tapi beda mazhab, bukan sesat," katanya di Surabaya, Senin.

Menurut A'wan PCNU Kota Surabaya itu, sebagian amaliah keagamaan yang dilakukan Syiah memang terkesan "aneh" dalam pandangan non-Syiah, yakni shalat, maulid, taqiyah, dan mut'ah, namun hal itu sebagai konsekuensi dari "cinta" orang-orang Syiah kepada Sahabat Ali bin Abi Thalib.

"Perbedaan Syiah dengan Sunni adalah Syiah menganggap Abu Bakar, Umar, dan Usman merupakan sahabat nabi yang zalim, sedangkan Sunni mengakui empat sahabat nabi yakni Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali," kata alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (S1) itu.

Dosen Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya itu menjelaskan, Alquran dan hadits yang dipakai Syiah juga sama dengan Sunni, tapi Syiah mempercayai Alquran yang ada di tangan Ali bin Abi Thalib atau Al Quran dengan tafsir versi Ali.

"Yang jelas, tafsir Al Quran memang banyak, tapi Al Quran-nya tetap satu. Soal hadits juga sama, karena mereka hanya menerima sesuatu dari Ahlul Bait, bukan dari lainnya. Jadi, perbedaan tafsir itu bukan sesat, karena tafsir yang berbeda juga bukan hanya Syiah," kata alumni Khartoum International Institute Sudan (S2) itu.

Oleh karena itu, pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur, Wonocolo, Surabaya itu menilai cara yang tepat untuk menyikapi perbedaan adalah dakwah yang sifatnya kompetitif antarkelompok dalam Islam.

"Kalau ada kelompok yang kalah dalam merebut hati masyarakat yang menjadi objek dakwah, maka jangan lantas menuduh kelompok lain sebagai sesat, karena sama-sama Islam-nya tapi hanya berbeda mazhab," katanya.

Republika
read more “Syiah Tidak Sesat”